Hari ini tepat pukul 08.00 WITA adalah jadwal tes calon dosen Unsulbar 2013 di Politeknik Negeri Ujung Pandang. Saya berangkat dari rumah sebelum pukul 07.00 dan alhamdulillah sampai di Poltek sebelum pukul 08.00. Setibanya di sana ternyata sudah banyak sekali orang, lebih banyak daripada waktu pendaftaranku di hari kamis. Saya langsung bergegas menuju aula di lantai 3 sesuai dengan lokasi yang tercetak di kartu tes. Ternyata ruanganku bukan di sana. Ruangan kami telah dibagi di setiap kelas di poltek, satu kelas ada sekitar 20 orang, seperti siswa yang sedang UN. Mungkin hal ini dilakukan karena peserta yang begitu banyak. Yang saya dengar sekitar 1250 peserta sedangkan yang diterima hanya 60 orang. Perbandingan yang luar biasa. Berita ini baru saya dengar hari itu juga dan lumayan bikin down apalagi setibanya di sana ternyata banyak anak matematika UNM juga yang mendaftar dan menurut saya mereka merupakan saingan yang berat.
Hal yang tak kalah mengejutkan lagi adalah tesnya. Mulanya kami semua menganggap tes yang akan kami lewati murni TPA (Tes Potensi Akademik). Ternyata tes yang diberikan terdiri dari kemampuan matematika, fisika, kimia dan TPA. Itupun tes TPA hanya 10 nomor. Tentu saja ini sangat mengejutkan karena sama sekali tak disangka dan tidak ada persiapan sama sekali. Sebenarnya soal-soal itu sangatlah mudah untuk anak SMA. Soalnya hanya tingkat dasar tapi karena sudah lama tidak mempelajari fisika dan kimia tentu saja soal yang begitu mudah jadi sangat sulit. Sempat beberapa kali saya merasa down dan tak semangat untuk mengerjakan soal tesebut akhirnya saya hanya mengerjakan seadanya, itu pun sudah cukup membuat saya sakit kepala, mungkin juga hal itu terjadi pada peserta lain.
Setelah mengikuti tes pilihan ganda kami disediakan tes essai. Lembar jawaban ada 2 lembar dan tesnya cuma menjelaskan lingkup dan isi pilihan jurusan kami. Sederhana saja sebenarnya tapi malah soal seperti ini yang cukup menguras otak karena mesti berpikir secara kreatif untuk mendeskripsikan sesuatu. Akhirnya jiwa pengarang saya pun keluar dan menyelesaikan tes tersebut hanya menggunakan selembar kertas.
Hal yang paling menggantung dari ujian ini adalah kami tidak tau kapan pengumuman akan keluar. ketika kutanya pengawas dia hanya berkata tunggu saja. Tunggu apa? bagaimana cara mereka akan mengumumkannya? Yaa tunggu saja...
Akhir kata saya ucapkan sukses untuk semuanya yah... termasuk saya... mudah-mudahan lulus..
aaaaaamiiiiiiiiiinn